Sejuta Makna Kata " Nganu"
Pernahkah kalian mendengar seseorang menyelipkan kata " Nganu" atau "Anu" pada kalimatnya? Kalau saya sih sering banget. Kata Nganu merupakan kata pengganti yang biasa diucapkan terutama dikalangan orang Jawa. Terus pertanyaannya adalah, kata "Nganu" bisa menggantikan apa saja? good question sodara!!! Kata nganu merupakan kata sakti yang bisa menggantikan kata apa saja. Jadi kata "nganu" bisa dikatakan kata yang punya sejuta makna. Saya kasih contoh penggunaan kata "Nganu", simak baik-baik ya
- nduk, "nganu" ne tulung dipateni wong ora ana le ndelok (nduk, "nganu"nya tolong dimatikan karena tidak ada yang melihat). Kata "nganu" disini bisa merujuk ke Televisi karena clue dimatikan dan melihat
- le "nganu" ora banter-banter mengko ndak mbrebeki tonggone ("nganu" nya jangan keras-keras nanti bisa membuat bising tetangga) Kata sakti kita ini menggantikan makna radio atau sesuatu kegiatan yang bisa menghasilkan bunyi, misalnya saat kita lagi nyanyi-nyanyi dikamar mandi.
- Nah paling parah kalau udah muncul kalimat seperti ini nduk "nganu" ne di"anu". Kalau sudah seperti ini kalimat terdengar abstrak dan tidak ada maknanya, tapi justru maknanya banyak sekali lho. Kata "nganu" bisa menggantikan objek apapun dan kata "dianu" bisa menggantikan predikat apapun.
Tapi yang saya takjub, walaupun dalam kalimat tersebut kata "nganu" dan "dianu" bisa saja berarti banyak hal tetapi orang diajak bicara segera bisa mengerti konteks kalimat tersebut dan mengerti apa yang diminta oleh si pembicara. Buat saya kata "Nganu" itu seharusnya mengalahkan WOW atau ciyus miapah, kata "Nganu" itu lebih sakti, lebih jagoan dari kata apapun. Kata yang menolong seseorang yang sedang dilanda lupa ingatan akan istilah benda/kegiatan yang akan disebut. Iya kan??? orang kalau lupa kan tinggal bilang..mmm "anu" itu lho..Oleh karena itu kita harus berterimakasih pada Allah karena telah menciptakan manusia yang pertama kali ngomong "Nganu", semoga orang tersebut selalu dilimpahi "Nganu" dan dilancarkan dalam "Nganu"nya...Hehe (just kidding lho, kalo doa yang seriusan ya sodara!!!). Nah itu sedikit ulasan tentang kata "Nganu", coba sesekali perhatikan makna "nganu" yang berkeliaran disekitar sodara-sodara.
yah anune ki kudu di share, biar jadi masalah publik. seru ki, nek di diskusikan
BalasHapussepertinya memang harus dibahas tentang penggunaan kata 'nganu' dan 'anu' dah, sebab ini krusial kata
BalasHapusnganumu apik tenan mbak bodz
BalasHapus